{"id":13592,"date":"2024-11-14T12:20:33","date_gmt":"2024-11-14T12:20:33","guid":{"rendered":"https:\/\/cryptoproguide.com\/%d0%bf%d0%be%d0%bf%d1%83%d0%bb%d1%8f%d1%80%d0%bd%d1%8b%d0%b5-%d0%ba%d0%be%d1%80%d0%b5%d0%b9%d1%81%d0%ba%d0%b8%d0%b5-%d0%ba%d1%80%d0%b8%d0%bf%d1%82%d0%be%d0%b2%d0%b0%d0%bb%d1%8e%d1%82%d1%8b-%d0%b8\/"},"modified":"2024-12-19T13:11:16","modified_gmt":"2024-12-19T13:11:16","slug":"popular-korean-cryptocurrencies-and-projects","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/cryptoproguide.com\/id\/mata-uang-kripto-dan-proyek-korea-yang-populer\/","title":{"rendered":"Mata uang kripto dan proyek Korea yang populer"},"content":{"rendered":"\"Mata\n

Negara-negara Asia Tenggara sering dianggap sebagai penggerak pasar aset digital. Menurut sumber CoinMarketCap, volume perdagangan harian rata-rata dari 4 bursa kripto terbesar Korea Selatan (Upbit, Bithumb, Coinone, Corbit) pada November 2021 adalah $10.71 miliar. Lebih dari 260 koin diwakili di platform ini, 33% di antaranya masuk ke pasar dari proyek lokal. Bitcoin hanya menyumbang 15% dari total penjualan, jauh di bawah angka global. Tiga mata uang kripto Korea yang paling banyak diperdagangkan adalah TMTG, ANW, dan FLETA. Tetapi LUNA, KLAY, KOK telah mendapatkan popularitas internasional.<\/p>\n

Keunikan regulasi mata uang kripto di Korea Selatan<\/h2>\n

Pada tahun 2021, Satuan Tugas Aksi Keuangan antar pemerintah (FATF) memperbarui rekomendasi untuk bekerja dengan aset digital beberapa kali, menyerukan kepada negara-negara untuk memperkuat kontrol atas pasar. Dengan latar belakang ini, undang-undang mata uang kripto di Korea Selatan menjadi kelanjutan logis dari kebijakan negara yang bertujuan untuk melegalkan industri ini secara penuh.<\/p>\n

\n
\n
<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n

Aturan baru ini mulai berlaku pada Maret 2021. Legislator menyamakan bursa dan perusahaan yang bekerja dengan koin digital dengan organisasi keuangan. Mereka sekarang diharuskan untuk mendapatkan sertifikat sistem manajemen keamanan informasi (ISMS), mengotentikasi nama pelanggan dan mematuhi persyaratan KYC. Untuk memperdagangkan mata uang kripto, pedagang perlu membuka akun dengan bank resmi, yang dapat digunakan untuk menyetor dan menarik koin digital.<\/p>\n

\n

Regulator keuangan negara (FSC) secara ketat menegakkan aturan. Pada September 2021, 35 bursa kripto (Darlbit, Bitsonic, dan lainnya) ditutup, yang aktivitasnya dianggap ilegal. Pembatasan juga berlaku untuk platform perdagangan asing. Mereka harus mendapatkan dokumen otorisasi dari Unit Intelijen Keuangan (KFIU).<\/p>\n<\/blockquote>\n

Selain itu, mulai Januari 2022, amandemen undang-undang perpajakan akan diberlakukan di Korea Selatan. Warga negara akan diwajibkan membayar pajak atas pendapatan dari transaksi dengan aset digital senilai lebih dari 2,5 juta won Korea (sekitar $2,1 ribu dengan nilai tukar pada akhir November 2021).<\/p>\n

\n

Meskipun peraturan diperketat, permintaan mata uang kripto di negara ini terus meningkat. Menurut media Korea, jumlah pendaftaran di bursa Bithumb pada tahun 2021 meningkat sebesar 760% dibandingkan dengan tahun 2020. Selama periode yang sama, jumlah akun baru di NH Nonghyup Bank, Shinhan Bank dan K bank meningkat 30% (dari 1,08 juta menjadi 1,4 juta).<\/p>\n

Mata uang kripto Korea yang populer<\/h2>\n

Pada November 2021, perusahaan analitik Broker Chooser menerbitkan laporan tentang minat terhadap aset digital berdasarkan analisis rendisi Google. Para ahli membandingkan indikator bulan September 2020 dan 2021. Ternyata pengguna paling sering mencari informasi tentang koin yang berkembang pesat. Tiga pemimpin teratas yang menunjukkan lonjakan harga tahunan terbesar adalah:<\/p>\n