Namun, tantangan eksternal ternyata tidak kalah seriusnya. Masalah utama di tingkat global adalah hambatan regulasi. Menurut Yee, industri mata uang kripto menghadapi perubahan konstan dalam undang-undang, terutama di negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, di mana pemerintah memperkuat kontrol atas aset digital. Menurut spesialis, regulasi memiliki dampak serius pada pengembangan Binance dan membatasi peluang untuk penskalaan lebih lanjut.
Terlepas dari hambatan ini, manajemen platform bertujuan untuk menjadi seperti Google di dunia Web3 - sebuah platform yang akan memberikan solusi sederhana bagi pengguna untuk pindah ke tingkat berikutnya di Internet. Yee He menekankan bahwa misi perusahaan adalah membuat industri Web3 lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas. Untuk itu, perusahaan secara aktif berinvestasi dalam pengembangan teknologi, produk, dan layanan yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Strategi Binance juga mencakup partisipasi aktif dalam proyek-proyek pendidikan. Perusahaan ini berencana untuk memperluas inisiatifnya dalam mengedukasi pengguna mengenai dasar-dasar Web3 dan aset digital untuk menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan dunia mata uang kripto. Menurut Yee He, aksesibilitas dan edukasi menjadi faktor kunci keberhasilan Web3 dan keuangan terdesentralisasi.
Penulis: Camila Russo adalah seorang jurnalis berpengalaman dengan fokus yang kuat pada berita kripto.